Pemkab Bantul Targetkan PAD Rp49 Miliar dari Sektor Wisata
Matahari september menyinari hamparan pasir Pantai Tanggul Tirto yang masih basah. Di balik debur ombak yang berirama, ada cerita tentang sebuah kabupaten yang terus memesona. Bantul, dengan segala kemudahan akses dan pesonanya, berhasil menarik lebih dari 1,4 juta wisatawan untuk singgah dan menikmati liburan mereka sepanjang tahun ini.
Ringkasan Artikel:
- Pencapaian fantastis Bantul dengan 1,4 juta kunjungan wisatawan.
- Target PAD sektor pariwisata yang masih perlu dikejar.
- Potensi segar dari Pantai Tanggul Tirto sebagai destinasi baru.
- Dukungan dan harapan DPRD untuk pengembangan ke depan.
Gelombang Wisatawan Serbu Bantul Hingga September
Bantul kembali membuktikan daya tariknya sebagai primadona wisata. Hingga September 2025, kabupaten ini berhasil mencatatkan angka yang fantastis. Sebanyak 1,4 juta lebih wisatawan telah memilih Bantul untuk mengisi waktu liburan mereka. Sebuah bukti nyata bahwa pesona alam dan budaya di Bumi Projotamansari tetap memikat.
Pencapaian ini tentu menjadi angin segar bagi pemasukan daerah. Markus Purnomo Adi dari Dinas Pariwisata Bantul memaparkan data yang detail. Dari jumlah pengunjung yang mencapai 1.418.391 orang, terkumpul Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 20,5 miliar lebih. Angka ini menunjukkan geliat ekonomi yang hidup dari sektor pariwisata.
Namun, di balik sorak-sorai kunjungan yang tinggi, ada tantangan yang harus dihadapi. Pemerintah Kabupaten Bantul sebenarnya memasang target PAD pariwisata yang lebih ambisius, yaitu Rp 49 miliar. Pencapaian hingga triwulan ketiga ini berarti masih memerlukan kerja keras ekstra untuk mendekati angka tersebut.
Target PAD dan Semangat Perbaikan Dinas Pariwisata
Menanggapi realita di lapangan, Dinas Pariwisata Bantul menyadari betul tugas yang ada di pundak mereka. Markus Purnomo Adi dengan terbuka mengakui bahwa capaian PAD yang masih sekitar 20 miliar rupiah memerlukan upaya lebih. Ini adalah momen untuk evaluasi dan inovasi dalam mengelola potensi yang ada.
Di tengah upaya meningkatkan PAD, sebuah kabar baik muncul dari pesisir selatan. Pantai Tanggul Tirto di Srandakan hadir sebagai destinasi anyar yang menyegarkan. Keberadaan pantai ini diharapkan dapat menjadi magnet baru, tidak hanya untuk menambah jumlah wisatawan, tetapi juga kontribusi terhadap PAD sektor pariwisata Bantul.
Dukungan juga datang dari lembaga legislatif. Komisi B DPRD Kabupaten Bantul menyambut positif perkembangan Pantai Tanggul Tirto. Mereka siap bersinergi dengan eksekutif dan stakeholder untuk memastikan destinasi baru ini bisa tumbuh dan memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.
Dari Pantai Terpencil Jadi Primadona Baru Wisata
Kisah Pantai Tanggul Tirto adalah contoh nyata gotong royong warga. Hari Agung Nugroho, sang Dukuh Kuwaru, bercerita bahwa awalnya kawasan ini jarang disentuh. Meski punya pemandangan yang menjanjikan, akses dan fasilitas yang terbatas membuatnya sepi pengunjung.
Semangat komunitas lalu bangkit. Kelompok Sadar Wisata setempat pelan-pelin membangun dan memperbaiki keadaan. Mereka membenahi jalan menuju pantai dan menyediakan fasilitas pendukung sederhana. Hasilnya, perlahan tapi pasti, wajah pantai ini berubah dan mulai ramai dikunjungi.
Transformasi ini bukan hanya soal fisik lokasi, tapi juga tentang kebanggaan warga. Keberhasilan membangun destinasi dari nol memupuk rasa percaya diri dan kepemilikan bersama. Pantai Tanggul Tirto kini bukan sekadar tempat wisata, melainkan simbol potensi lokal yang bisa bangkit dengan usaha kolektif.
Harapan Besar untuk Masa Depan Pantai Tanggul Tirto
Optimisme terhadap masa depan Pantai Tanggul Tirto disampaikan oleh Jumirin, Anggota Komisi B DPRD Bantul. Setelah melihat langsung, ia yakin pantai ini bisa berkembang pesat seperti destinasi lain di Bantul. Namun, ia juga melihat beberapa hal yang masih perlu sentuhan lebih.
Perbaikan akses jalan menuju pantai menjadi prioritas utama. Jalan yang nyaman akan mendorong lebih banyak wisatawan datang. Selain itu, peningkatan sarana prasarana seperti warung, kamar mandi, dan toilet juga terus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Kedepan, Jumirin berjanji akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Tujuannya jelas, menjadikan Pantai Tanggul Tirto sebagai ikon pariwisata pantai selatan Bantul yang baru. Sebuah harapan yang dibangun dari kerja nyata dan kolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat.





